Stiker #Jagongjeget Dok: Kelompok 1 |
MARI KITA sejenak menyepakati satu hal, bahwa mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah para pendekar bakti. Pendekar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai orang yang gagah berani, sedangkan Bakti diartikan sebagai perbuatan yang menyatakan setia. Maka pendekar bakti adalah seorang yang gagah berani nan setia mengabdi kepada masyarakat. Bukan maksud diri agar terlihat gagah di lokasi KKN, mengenakan jas almamater dengan aksen bahasa indonesia yang fasih ketika ngobrol ngarul-ngidul, bukan itu. Mengaplikasikan dalam bentuk bantuanlah yang menjadi sorotan, memajukan desa dengan membawa masa depan kepadanya.
Kami yakin ada banyak cara menyalurkan semangat dan bekal yang kami dapat dari bangku perkuliahan kepada masyarakat. KKN salah satu caranya, dengan mengikuti KKN mahasiswa turut berkontribusi membangun desa ke arah yang lebih baik. Karna untuk menjadi negara yang sejahtera, perlu provinsi yang sejahtera, untuk menjadi provinsi yang sejahtera, perlu kecamatan yang sejahtera, untuk menjadi kecamatan yang sejahtera, perlu desa yang sejahtera.
Pendekar Bakti Aceh Tengah. Dok: Kelompok 1 |
Bukankah kita yang menikmati manis-madu negara ini, maka sudah sepatutnya kita yang membenah, paling tidak untuk hari ini, untuk diri kita sendiri, keluarga kita. KKN bagi kami adalah alat. Alat yang mampu membawa miliaran manis-madu kepada masyarakat langsung, tanpa dihalang-halangi oleh kerumitan birokrasi yang carut-marut.
Masyarakat tak perlu mendaftarkan diri untuk sekedar mengikuti pelatihan yang digelar oleh mahasiswa KKN, pun tidak dimintai rupiah ketika ingin dibuatkan vaksin oleh mahasiswa. Kami datang dan membawa, tulus dari dalam hati, tidak sekedar melunasi mata kuliah berkode USK 040 itu, bukan pula karna bobot SKS-nya 3.
Tidak ada komentar: