Ilul Melompat (Foto: Iqbal Perdana /Kelompok I) |
“Lompat Merono (lompat kesitu –red),” perintah Ilul kepada lawan mainnya. Ia dan empat temannya asyik bermain patok lele, permainan rakyat yang biasa dimainkan anak-anak Sekolah Dasar.
Kala itu, kami para mahasiswa KKN sedang sibuk membenahi lokasi tempat tinggal. Syukur, selama dalam perjalanan sampai ke tempat tujuan, kami tidak menemukan kendala. Hanya kelu dingin yang terkadang menggeretakkan gigi kami.
Ilul dan teman sebayanya (Foto: Iqbal Perdana/ Kelompok I) |
Sesekali mereka mengusap peluh yang tertumpuk di alis mata, kadang membersihkan siku ketika tak sengaja rubah kala melompat.
Ada enam kotak yang digambar menggunakan ujung kayu, bentuknya menyerupai wujud manusia. Peraturannya, Groncok dilempar ke seluruh kotak secara berurutan, dimulai dari kotak yang paling dekat. Setelah Groncok dilempar, si pemain tidak boleh menginjak kotak yang dinaungi Groncok, pemain harus menginjak setiap kotak dan terakhir mengambil Groncok.
Grocok (Iqbal Perdana /Kelompok I) |
Di Gampong Jagong, Groncok tidak boleh ditukar-tukar. Dari permainan dimulai sampai permainan selesai harus menggunakan grancok yang sama.
Ilul dan teman-temannya biasa bermain setelah shalat Ashar, teman-temannya tanpa dikomandoi pun sudah hadir dilokasi, “Gak tunggu-tunggu lagi bang, langsung main,” kata Ilul dengan aksen jawanya.
Tidak ada komentar: